Untuk sebuah model taman
yang biasanya berada di lahan sempit, tak sembarang tanaman dan ornamen
pantas diletakkan di sana. Salah memilih, lahan yang sudah sempit akan
terlihat semakin sempit. Karena berada di lahan yang terbatas, biasanya
sekitar dua hingga enam meter persegi, pemilik rumah tentu menginginkan taman minimalis ini bisa ditata seoptimal mungkin.
Untuk membuat taman minimalis,
ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan. Bangunan gaya
minimalis umumnya bertingkat dengan bentuk kotak atau geometris. Bentuk
ini menyembulkan kesan tegas dan kaku. Nah, kehadiran taman diharapkan
bisa mengurangi kesan kaku tersebut.
Taman minimalis sebaiknya
menonjolkan aksen natural dengan material yang tidak terlalu banyak,
terutama jika bangunan rumah memiliki jendela ukuran besar. Selain itu
aspek kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah sangat perlu diperhatikan
ketika membuat taman minimalis. Anda tahu bukan, hunian minimalis yang
sempit sangat membutuhkan pasokan oksigen. Nah, kebutuhan oksigen bisa
diperoleh dari proses fotosintesis tanaman hijau. Karena itu, perbanyak
tanaman hijau di taman minimalis. Oksigen bisa juga diperoleh dari unsur
air. Karena itu, menghadirkan kolam plus air terjun atau pancuran,
merupakan langkah yang tepat.
Di mana sebaiknya taman
minimalis berada? Sangat fleksibel. Anda bisa menempatkannya di bagian
depan, belakang, pojok, samping, bahkan di dalam rumah. Jika menyukai
unsur air, Anda bisa menempatkan taman minimalis bertema taman air di
bagian depan rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar