Cipratan air hujan, seringkali bikin repot. Baru dibersihkan, sebentar
kemudian kotor lagi, karena hujan lagi-lagi turun. Gimana ya
mengatasinya?
Taman tampil lebih segar saat setelah hujan turun, siapa tak suka? Tapi cipratan air hujan, yang mengandung tanah, sudah pasti bikin kesal. Setiap kali hujan turun, kita harus membersihkannya. Sebenarnya tidak perlu kesal juga, ada cara mencegahnya, kok.
Cara yang sederhana, tebarkan saja batu-batu koral. Kalau tidak mau menutup seluruh permukaan taman, tebarkan di tepiannya, yang langsung berbatasan dengan lantai rumah, saja. Dengan demikian, air hujan yang turun tidak langsung mengenai tanah. Kalaupun ada cipratan air, tidak akan sekotor kalau air hujan langsung menyentuh permukaan tanah.
Cara lain bisa dengan menutup seluruh permukaan tanah dengan rumput sintetis. Rumput buatan ini terbuat dari vinyl, warnanya mirip sekali dengan warna rumput asli. Karena terbuat dari vinyl, mudah membersihkannya dan tidak becek ketika hujan. Untuk memasangnya, memang harus menutup seluruh permukaan tanah dengan semen terlebih dahulu. Jadi, cuma bisa menempatkan tanaman pot di atasnya. Kalau ingin memasangnya, jangan lupa buat dulu lubang pembuangan air. Harga rumput sintetis relatif mahal, tapi sebanding dengan kepraktisan yang ditawarkannya.
Nah, kalau ingin yang alami, coba tutup permukaan tanah itu dengan rumput beneran. Gemburkan dulu tanahnya, kemudian tanam rumputnya. Saat musim hujan bisa jadi saat tepat untuk menanamnya. So, keputusan ada di tangan Anda. Mau pilih cara yang mana, untuk membuat taman tetap cantik, tapi tidak becek dan menimbulkan cipratan yang merepotkan.
Taman tampil lebih segar saat setelah hujan turun, siapa tak suka? Tapi cipratan air hujan, yang mengandung tanah, sudah pasti bikin kesal. Setiap kali hujan turun, kita harus membersihkannya. Sebenarnya tidak perlu kesal juga, ada cara mencegahnya, kok.
Cara yang sederhana, tebarkan saja batu-batu koral. Kalau tidak mau menutup seluruh permukaan taman, tebarkan di tepiannya, yang langsung berbatasan dengan lantai rumah, saja. Dengan demikian, air hujan yang turun tidak langsung mengenai tanah. Kalaupun ada cipratan air, tidak akan sekotor kalau air hujan langsung menyentuh permukaan tanah.
Cara lain bisa dengan menutup seluruh permukaan tanah dengan rumput sintetis. Rumput buatan ini terbuat dari vinyl, warnanya mirip sekali dengan warna rumput asli. Karena terbuat dari vinyl, mudah membersihkannya dan tidak becek ketika hujan. Untuk memasangnya, memang harus menutup seluruh permukaan tanah dengan semen terlebih dahulu. Jadi, cuma bisa menempatkan tanaman pot di atasnya. Kalau ingin memasangnya, jangan lupa buat dulu lubang pembuangan air. Harga rumput sintetis relatif mahal, tapi sebanding dengan kepraktisan yang ditawarkannya.
Nah, kalau ingin yang alami, coba tutup permukaan tanah itu dengan rumput beneran. Gemburkan dulu tanahnya, kemudian tanam rumputnya. Saat musim hujan bisa jadi saat tepat untuk menanamnya. So, keputusan ada di tangan Anda. Mau pilih cara yang mana, untuk membuat taman tetap cantik, tapi tidak becek dan menimbulkan cipratan yang merepotkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar